USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL
ANALISIS, EKSISTENSI, DAN PENGEMBANGAN PENERAPAN KARAKTER DAN JIWA LEADERSHIP PADA MAHASISWA TEKNIK ALAT BERAT
PKM- RISET
Diusulkan oleh:
Minir 20610004 / 2020
Irfan 20610010 / 2020
Yudi Nur Hikmat 20610016 / 2020
POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
SAMARINDA
2021
DAFTAR ISI
BAB 1.PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah……………………………………..
1.2 Fokus Penelitian………………………………………………
1.3 Rumusan Masalah……………………………………………
1.4 Tujuan Penelitian…………………………………………….
BAB 2. TINJAUAN PUSAKA
2.1 Jiwa Kepemimpinan………………………………………….
2.2 Mahasiswa…………………………………………………….
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian……………………………………………
3.2 Tahapan Penelitian…………………………………………..
3.3 Prosedur Penelitian ………………………………………….
3.4 Luaran dan Indikator Yang Ingin Di Capai……………….
3.5 Teknik Pengumpulan Data…………………………………..
3.6 Teknik Analisis Data…………………………………………
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya………………………………………………
4.2 Jadwal Kegiatan………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Setiap manusia dilahirkan menjadi seorang pemimpin. Atasan dan pemimpin memiliki makna yang berbeda, atasan memiliki bawahan, anak buah atau pengikut. Sedangkan pemimpin tidak memiliki pengikut seperti yang tersirat dalam makna konvensional kata itu. Pakar kepemimpinan bahkan sudah maju selangkah lebih jauh dengan mengubah pengikut menjadi pemimpin. Bagi pakar kepemimpinan sejati, proses ini tidak hanya melibatkan semua orang di dalam suatu organisasi, tetapi secara harfiah juga semua orang yang ditemuinya. Setiap manusia dilahirkan menjadi seorang pemimpin, antara atasan dan pemimpin memiliki makna yang berbeda. Kalau atasan memiliki bawahan, anak buah atau pengikut, sedangkan pemimpin tidak memiliki pengikut. Pakar kepemimpinan bahkan sudah maju selangkah lebih jauh dengan mengubah pengikut menjadi pemimpin. Bagi pakar kepemimpinan sejati, proses ini tidak hanya melibatkan semua orang di dalam suatu organisasi, tetapi secara harfiah juga semua orang yang ditemuinya.
Selain itu, di dalam hadist riwayat Bukhari, bahwa Rasulullah SAW menegaskan kita semua apa pun jenis kelamin dan status sosialnya di mata manusia, di depan Allah SWT, kita tetaplah seorang pemimpin: “Kalian semua adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya.” Hal tersebut senada dengan pendapat Sri Sultan Hamengku Buwono X bahwa: “Setiap kita sesungguhnya memiliki kapasitas untuk menjadi pemimpin. Kekuatan terdahsyat pemimpin adalah suri teladan (uswatun hasanah) dan kejujuran (siddiq)”. Seandainya manusia menyadari bahwa mereka diciptakan di dunia untuk menjadi seorang pemimpin, pastilah di dunia ini damai, sejahtera dan bahagia dunia dan akhirat. Di dalam Al Quran surat Adz-Dzariyat ayat 56: “Tidaklah Kuciptakan jin dan manusia kecuali supaya mereka beribadah kepadaKu”. Dari ayat tersebut dapat diketahui tujuan hidup manusia melainkan hanya untuk beribadah kepada Allah SWT. Setiap apa yang dilakukan harus diniatkan ibadah, sehingga manusia dijauhkan dari kesesatan dunia yang fana ini.
Oleh karena itu, peneliti ingin membangkitkan para generasi muda khususnya mahasiswa yang seharusnya sudah memiliki kesadaran yang tinggi untuk memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Mahasiswa di Politeknik Negeri Samarinda memiliki mahasiswa aktif sekitar 5000 mahasiswa ini sangat bagus apabila 80% dari mahasiswa tersebut mampu menjadi pemimpin kelak di dunia perusahan atau pun pemerintahan yang hal ini menjadikan sebuah hal analisis dan tantangan terbesar untuk mengembangankan jiwa kepemimpinan tersebut.
1.2 Fokus Penelitian
Permasalahan dalam penelitian kualitatif bertumpu pada suatu fokus. Fokus ini lebih mengarah pada pembaharuan informasi yang diperoleh dari tempat penelitian. Penentuan fokus penelitian ini adalah menumbuhkan jiwa kepemimpinan pada mahasiswa di Lingkunga Politeknik Negeri samarinda. Oleh sebab itu, peneliti fokus dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Mendeskripsikan mahasiswa Politeknik Negeri samarinda.
2. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan mahasiswa di lingkungan Politeknik Negeri samarinda
1.3 Rumusan Masalah
Mengacu fokus penelitian di atas, maka masalah dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran umum mahasiswa Politeknik Negeri samarinda menjawab tantangan jiwa kepemimpinan?
2. Bagaimana menumbuhkan jiwa kepemimpinan pada mahasiswa di lingkunganPoliteknik Negeri samarinda?
2.
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah.
1. Untuk mengetahui dan menganalisis gambaran umum mahasiswa Politeknik Negeri samarinda.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana menumbuhkan jiwa kepemimpinan pada mahasiswa di lingkungan Politeknik Negeri samarinda.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Jiwa Kepemimpinan
Kepemimpinan (leadership) dapat dimaknai sekumpulan dari serangkaian kemampuan dan sifat-sifat kepribadian yang ada dalam diri pemimpin itu sendiri. Termasuk di dalamnya kewibawaan, keterampilan, pengetahuan, visi dan kompetensi untuk dijadikan sebagai sarana kepemimpinan dalam rangka meyakinkan orang-orangyang dipimpinnya agar mereka mau dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan rela, penuh semangat, ada kegembiraan batin, dan merasa tidak terpaksa.Pemimpin dengan kepemimpinan berbeda pengertian, kalau pemimpin adalah individu manusianya, sementara kepemimpinan adalah sifat yang melekat kepadanya sebagai pemimpin. Jadi yang dimaksud dengan jiwa kepemimpinan hampir sama dengan kepemimpinan yaitu sifat-sifat kepribadian yang ada di dalam diri manusia itu sendiri yang memiliki kemampuan dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya dengan suka rela dan ikhlas.Diperlukan 4 (empat) sifat yang sangat mendasar dalam menjalankan kepemimpinan Rasulullah SAW, yakni:
1. Siddiq (jujur), dapat dipercaya. Jujur merupakan suatu hal yang sangat penting di dalam kehidupan manusia. Apabila semua memiliki kepercayaan maka akan meminimalisir biaya.
2. Tabligh (penyampai) yaitu kemampuan bernegosiasi, berkomunikasi,
menyampaikan apa yang wajib disampaikan, tidak ada yang disembunyikan .
3. Amanah (benar-benar dapat dipercaya) yaitu bertanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan kepadanya, tanpa ada pengurangan maupun penambahan sehingga ia mendapatkan kepercayaan dari orang lain.
4. Fathanah (cerdas) dalam membuat planning, visi, misi, strategi, implementasi dan pengendaliannya.Fathanah (kecerdasan) merupakan sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin yaitu kecerdasan dalam ilmu kepemimpinan.
Tugas pemimpin adalah berupaya memotivasi bawahannya agar dapat berprestasi melampaui harapan dan perkiraan sebelumnya. Esensi kepemimpinan adalah memfasilitasi pengembangan individu untuk merealisasi potensi dirinya. Dalam mengembangkan individu dibutuhkan kemampuan mempengaruhi orang lain dengan menekankan pada kesadaran manusia, tidak dengan memaksa atau dipaksa.
2.2 Mahasiswa
Merujuk dari Undang-Undang (UU) Republik Indonesia (RI) No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Pasal 1 ayat 15 yang menyatakan bahwa mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang Pendidikan Tinggi. Jo Pasal 5 butir (a) Pendidikan Tinggi bertujuan mengembangkan potensi Mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa.
Tujuan tersebut tidak lain untuk menghasilkan lulusan yang menguasai cabang ilmu pengetahuan dan/atau Teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing bangsa; menghasilkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Penelitian yang memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora agar bermanfaat bagi kemajuan bangsa, serta kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia; serta terwujudnya Pengabdian Kepada Masyarakat berbasis penalaran dan karya penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut dibutuhkan peraturan yang dibuat oleh Pemerintah, Kementerian, LLDIKTI dan Perguruan Tinggi serta Mahasiswa itu sendiri. Hal tersebut ditetapkan dalam UU RI No. 12 Tahun 2012 Pasal 13 bahwa Mahasiswa diposisikan sebagai insan dewasa yang memiliki kesadaran sendiri dalam mengembangkan potensi diri Perguruan Tinggi untuk menjadi intelektual, ilmuwan, praktisi, dan/atau profesional.
Gambar 1.1 Perkembangan dan perilaku pemimpin
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Metode penelitian
Dalam hal ini kami menggunakan sistem metode penelitian riset humaniora diamana objek penelitian berfokus pada aspek dasar tingkah laku manusia yang nantinya akan dikaitkan dengan jiwa kepemimpinan yang meliputi: ilmu budaya, etika, kepercayaan dan lingkungan sekitar.
3.2 Tahapan penelitian
1. Menganalisis dan mengidentifikasi dari pengembangan dan penerapan leadership
2. Persiapan media dan alat pendukung pelaksanaan penelitian
3. Mengkaji, menelaah dan mendata pada saat proses riset dilapangan
4. Mengelola data hasil riset
5. Menyimpulkan dan memberi gagasan atas hasil riset.
3.3 Prosedur penelitian
Adapun prosedur penelitian ini akan kami maksimalkan untuk penelitian yang efektif dan efisien dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan terjaga dengan benar sesuai arahan kementerian kesehatan. Dalam hal ini kami selalu mematuhi protokol kesehatan dan standart oprasional prosedur dengan baik dan benar.
3.4 Luaran dan indikator yang ingin dicapai
Mengetahui seberapa besar mahasiswa mampu mampu menjadi pemimpin ketika sudah lulus kuliah dan mampu mengimplementasikanya di dunia industri, perusahaan, dan bahkan di pemerintahaan.
3.5 Teknik pengumpulan data
yang kami lakukan dengan melaksanakan konsep riset blanded yaitu kombinasi dari unsur penting yaitu secara virtual, digital dan online riset. Dimana ketiga hal tersebut sangat efisien dan relevan untuk penerapan penelitian ini. Dan nantinya akan dilakukan riset survei kousioner serta dialog interaktif dengan beberapa mahasiswa teknik mesin alat berat, beberapa dosen , dan juga pihak pihak terkait.
3.6 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dalam penelitian ini yaitu Reduksi Data (Data Reduction), Paparan Data (Data Display), Penarikan Kesimpulan Data dan Verifikasi (Conclusion Drown/Verification).
Dan pada penelitian ini kami mentargetkan agar penerapan jiwa kepemimpian mampu dan dapat diimplementasikan serta mencari akan kendala - Kendal masalah yang membuat mahasiswa untuk menjadi pemimpin dan serta mampu akan menjawab tantangan kebutuhan pemimpin di era milenial.
Dan kami akan menggukan sistem riset non empiric karena dinilai kebih relevan dan tetap pada saat proses survei penelitian ini berlangsung
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
NO
Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp)
1
Perlengkapan yang diperlukan
Rp. 2.550.000
2
Bahan Habis Pakai
Rp. 1.010.000
3
Perjalanan dalam kota
Rp. 1.450.000
4
Lain-lain
Rp. 40.000
Jumlah
Rp. 5.050.000
4.2. Jadwal Kegiatan
No
Nama kegiatan
Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
1
Persiapan media dan alat pendukung
2
Melakukan riset dengan kuisioner
3
Melakukan riset dengan iteraktif denag beberapa narasumber
mahasiswa
Dosen dan wadir bidang kemahasiswaan
4
Pengelolan dan penginputan data hasil analisis beberapa riset yang telah dilakukan
5
Pengkajian dan penganalisisan ulang hasil dari data riset
6
Kesimpulan akhir dan pemecahan masalah dari data analisis yang di ambil
Daftar Pustaka
Budiharto S. and F. Himam, "Konstruk Teoritis dan Pengukuran Kepemimpinan Profetik," Jurnal Psikologi, Vo. 33, pp. 133-146, 2006.
Maxwell J. C., Pelajaran Penting yang Dibutuhkan Semua Pemimpin, The Leadership Handbook 26, Surabaya: MIC, 2016.
Sagala S., Pendekatan & Model Kepemimpinan, Jakarta: Prenadamedia Group, 2018.
Raharjo N. E. and Usman, "Strategi Kepemimpinan Pembelajaran Menyongsong Implementasi Kurikulum 2013," Cakrawala Pendidikan, pp. 1-13, 2013.
Fauzi A., "Membangun Epistemologi Pendidikan Islam Melalui Kepemimpinan Spiritual: Suatu Telaah Diskursif," Empirisma, Vol. 24 No. 2, pp. 155-167, 2015
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Peralatan penunjang
Material
JustifikasiPemakaian
Kuantitas
HargaSatuan (Rp)
Total
1
Instrumenvalidasi
4 paket
250.000,‑
1.000.000
2
Instrumen survei
4 unit
250.000,‑
1.000.000
3
Internet
4 bulan
150.000
5500.00
Jumlah
2.550.000
Bahan habis pakai
Material
JustifikasiPemakaian
Kuantitas
HargaSatuan (Rp)
total
1
Kertas HVS
1 rim
60.000
60.000
2
Alat tulis
1 paket
50.000
50.000
3
Tinta print warna
1 paket
400.000
400.000
4
Materai
2 lbr
7000
14.000
5
Penjepit kertas
2 unit
5000
10.000
6
Spidol besar warna
3 paket
15.000
45.000
7
Penjepitkertas besar
2 unit
35.000
35.000
8
Spidol warna kecil
1 paket
25.000
25.000
9
Kertas karton (Cover)
1 paket
25.000
25.000
10
Kertas folio
4 paket
30.000
120.000
11
Kertas foto
2 paket
40.000
80.000
12
Solasi kecil
3 paket
5000
15.000
13
Solasi besar
2 paket
10.000
20.000
14
Staples sedang
1 unit
25.000
25.000
15
Map Plastik
5 unit
10.000
50.000
16
Map kertas
5 unit
3000
15.000
17
Amplop kecil
2 unit
3000
6000
18
Amplop besar
3 unit
5000
15.000
Jumlah
1.010.000
Perjalanan dalam kota
Material
JustifikasiPerjalanan
Kuantitas
HargaSatuan(Rp)
Total
Perjalanan ke tempat wawancara
Konsultasi tanya jawab dan interaktif
6 paket
100.000
600.000
Perjalanan menuju tempat riset
Survei/riset/penelitian
4 paket
150.000
600.000
Perjalanan lokal
Proses pelaporan
1 paket
250.000
250.000
Jumlah
1.450.000
Materi
Justifikasi
Kuantitas
Harga satuan
Total
1
Bensin
5 liter
8000
40.000
Jumlah
40.000
Total keseluruhan
Rp. 5.050.000
NO
Nama/NIM
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
1
Minir/20610004
Teknik Alat Berat
Riset
21
jam/minggu
Ketua(Mengkoordinir kegiatan program
PKM-R, menyusun strategi, pembagian tugas, menjalankan
Pelaksanaan program Riset)
2
Irfan/20610010
Teknik Alat Berat
Riset
21
jam/minggu
Anggota 1
Penanggung jawab Melaksanakan Riset kouisioner
(Mengkoordinir
keuangan)
3
Yudi Nur Hikmat/2061016
Teknik Alat Berat
Riset
21
jam/minggu
Anggota
(Mengkoordinir
Proses Riset di lapangan dan Pengkajian akhir )
Comments